Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengetahui potensi diri dengan Psikotes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)

Untuk mengetahui dan menilai kepribadian ataupun potensi diri kita sekarang sudah banyak tersedia tools psikotes yang disediakan salah satu yang my experience ambil adalah MBTI (Myers-Briggs Type Indicator).


Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) adalah kuesioner psikometrik psikologis yang dirancang untuk mengukur preferensi dalam bagaimana orang melihat dunia dan membuat keputusan. Yang dibuat oleh Carl Gustav Jung, yang diterbitkan dalam buku Jenis Psikologis (1923). Yang kemudian dikembangka oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya, Isabel Briggs Myers. Mereka mulai menciptakan indikator selama Perang Dunia II, mereka percaya bahwa pengetahuan tentang preferensi kepribadian akan membantu perempuan yang memasuki angkatan kerja industri untuk pertama kali mengidentifikasi jenis pekerjaan perang-waktu di mana mereka akan paling nyaman dan efektif .kemudian kuesioner awal tumbuh menjadi Myers-Briggs Type Indicator, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1962.MBTI berfokus pada populasi normal dan menekankan nilai perbedaan-perbedaan yang terjadi secara alami. 




MBTI instrumen yang disebut "yang paling dikenal dan paling terpercaya alat penilaian kepribadian. Oleh penerbit, CPP (sebelumnya Consulting Psyehologist Press). CPP lebih lanjut menyebut alat MBTI "dunia yang paling banyak digunakan penilaian kepribadian", dengan sebanyak dua juta penilaian yang diberikan setiap tahun. Beberapa psikolog akademis telah mengritik instrumen MBTI, mengklaim bahwa "kekurangan meyakinkan validitas data". Para pendukung tes Namun, mengutip anekdot unblinded prediksi perilaku individu, dan mengklaim bahwa indikator telah ditemukan untuk memenuhi atau melebihi keandalan instrumen psikologis lain. Bagi kebanyakan orang dewasa (75-90%), meskipun tidak untuk anak-anak, yang MBTI dilaporkan memberikan hasil yang sama selama 3-4 preferensi ketika tes yang diberikan kepada orang yang sama lebih dari sekali (walaupun periode antara pengukuran tidak disebutkan). Beberapa penelitian telah menemukan dukungan kuat untuk membangun validitas, konsistensi, dan tes-tes kembali kehandalan, meskipun variasi yang diamati.
Manfaat MBTI dalam Organisasi & Individu :
1. Team Building | Team Synergy. Menganalisa potensi kekuatan serta kelemahan Tim dalam organisasi dengan memetakan bakat, perilaku serta gaya komunikasi setiap individu
2. Conflict Resolution | Employee Interaction. Membentuk budaya perusahaan yang kuat, dimana setiap perbedaan individu diterima dan diappresiasi. Menganalisa penyebab konflik Pimpinan-Bawahan yang terjadi selama ini
3. Leadership Development | Employee Retention. Mengidentifikasi gaya kepemimpinan dan komunikasi para Talent (Karyawan Berprestasi), mengembangkannya sesuai tipe kepribadian untuk membuat mereka tetap bersemangat dan termotivasi.



Secara singkat, dari yang saya baca selama ini MBTI membuat 4 elemen yang akan dikombinasikan menjadi personality type seseorang. 4 elemen itu antara lain:

1. Introvert atau Ekstrovert (I / E), atau darimana seseorang mendapatkan energi/bagaimana seseorang bersikap diluar (maaf kalau salah)

2. Intuition atau Sensing (N / S) atau bagaimana seseorang memfokuskan perhatian pada informasi sekitar. seperti kata di wikipedia : "...Sensing types often attend to what is occurring in the present, and can move to the abstract after they have established a concrete experience. Intuitive types prefer a learning atmosphere in which an emphasis is placed on meaning and associations. Insight is valued higher than careful observation, and pattern recognition occurs naturally for Intuitive types..."

3. Thinking / Feeling (T / F) atau preferensi seseorang dalam mengambil keputusan. Bagi orang T atau Thinking, mereka cenderung objektif atau mengabaikan orang lain dan menggunakan logika serta kesimpulan ketika mengambil keputusan, Sementara orang F atau Feeling mereka akan memikirkan impact pada orang lain sebelum mengambil keputusan.

4. Judging / Perceiving (J / P) 


(source : berbagai sumber)

Post a Comment for "Mengetahui potensi diri dengan Psikotes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI)"