Metode Pengelolaan Proyek ISO 9001
METODE PENGELOLAAN PROYEK
Metode pendekatan yang disesuaikan dengan kesiapan
Perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen yang tercakup dalam ruang lingkup.
Metode yang diterapkan meliputi kombinasi antara pelatihan, analisa, konsultasi dan
monitoring tindak lanjut.
Dalam pendekatan konsultasi, tidak hanya melibatkan kepengurusan
manajemen menengah, tetapi termasuk juga pimpinan puncak Perusahaan.
Tujuannya agar Pimpinan puncak perusahaan mempunyai komitmen yang nyata untuk mencapai target pencapaian.
Kinerja Manajemen akan sangat ditentukan oleh partisipasi, pengambilan
keputusan dan persetujuan yang efektif dan tepat waktu dari pihak perusahaan
Indonesia Secara berkala, kami akan menginformasikan perkembangan proyek kepada
pimpinan
Dalam pelaksanaan proyek ini, dibagi dalam beberapa tahap, sebagai berikut :
Menyelenggarakan Kick-Off Meeting dengan seluruh tim
Mengkomunikasikan dan mengkonfirmasikan tujuan, ruang lingkup, pendekatan,
rencana kerja dan jadwal proyek.
Menentukan sumber daya yang diperlukan.
Mengkonfirmasikan anggota tim proyek terhadap masukan, peran, tugas dan tanggung jawab tim proyek.
Melakukan analisa terhadap proses on-site untuk mencari kesenjangan proses dan
sebagai bahan persiapan konsultasi.
Hasil yang Diharapkan :
Kejelasan tujuan, ruang lingkup, pendekatan dan rencana kerja proyek.
Alokasi sumber daya untuk mendukung kelangsungan proyek.
Pemahaman peran, tugas dan tanggung jawab anggota tim proyek
Memberikan training-training yang terkait dengan ruang lingkup pelaksanaan proyek
sebagai berikut :
Training Awareness ISO 9001
Training Internal Audit ISO 19011
Hasil yang Diharapkan:
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap mutu dalam konsep luas.
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap persyaratan yang ditetapkan.
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap cara penyusunan dokumen yang efektif
Memfasilitasi penyelenggaraan workshop dengan manajemen dan tim proyek dalam
rangka menyusun dokumentasi yang dibutuhkan dalam tiga tingkatan yaitu
pedoman, prosedur dan referensi tempat kerja.
Hasil yang Diharapkan:
Penyajian dokumentasi yang dibutuhkan dalam ketiga tingkatan di atas.
Menunjuk Tim Proyek sebagai pilot agents yang akan berperan untuk memastikan
keberhasilan tahap implementasi ini.
Melakukan sharing session dengan pilot agents untuk mensosialisasikan
dokumentasi yang telah disusun / direvisi.
Hasil yang Diharapkan :
Transfer Knowledge kepada pilot agents yang berperan untuk memastikan
keberhasilan proses implementasi dokumen.
Metode pendekatan yang disesuaikan dengan kesiapan
Perusahaan dalam menerapkan sistem manajemen yang tercakup dalam ruang lingkup.
Metode yang diterapkan meliputi kombinasi antara pelatihan, analisa, konsultasi dan
monitoring tindak lanjut.
Dalam pendekatan konsultasi, tidak hanya melibatkan kepengurusan
manajemen menengah, tetapi termasuk juga pimpinan puncak Perusahaan.
Tujuannya agar Pimpinan puncak perusahaan mempunyai komitmen yang nyata untuk mencapai target pencapaian.
Kinerja Manajemen akan sangat ditentukan oleh partisipasi, pengambilan
keputusan dan persetujuan yang efektif dan tepat waktu dari pihak perusahaan
Indonesia Secara berkala, kami akan menginformasikan perkembangan proyek kepada
pimpinan
Dalam pelaksanaan proyek ini, dibagi dalam beberapa tahap, sebagai berikut :
Tahap I – Kick Off, Gap dan Process Analysis
Kegiatan : Menyelenggarakan Kick-Off Meeting dengan seluruh tim
Mengkomunikasikan dan mengkonfirmasikan tujuan, ruang lingkup, pendekatan,
rencana kerja dan jadwal proyek.
Menentukan sumber daya yang diperlukan.
Mengkonfirmasikan anggota tim proyek terhadap masukan, peran, tugas dan tanggung jawab tim proyek.
Melakukan analisa terhadap proses on-site untuk mencari kesenjangan proses dan
sebagai bahan persiapan konsultasi.
Hasil yang Diharapkan :
Kejelasan tujuan, ruang lingkup, pendekatan dan rencana kerja proyek.
Alokasi sumber daya untuk mendukung kelangsungan proyek.
Pemahaman peran, tugas dan tanggung jawab anggota tim proyek
Tahap II – Training
Kegiatan :Memberikan training-training yang terkait dengan ruang lingkup pelaksanaan proyek
sebagai berikut :
Training Awareness ISO 9001
Training Internal Audit ISO 19011
Hasil yang Diharapkan:
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap mutu dalam konsep luas.
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap persyaratan yang ditetapkan.
Pemahaman dari Tim Proyek terhadap cara penyusunan dokumen yang efektif
Tahap III – Pengembangan Sistem Dokumentasi
Kegiatan : Memfasilitasi penyelenggaraan workshop dengan manajemen dan tim proyek dalam
rangka menyusun dokumentasi yang dibutuhkan dalam tiga tingkatan yaitu
pedoman, prosedur dan referensi tempat kerja.
Hasil yang Diharapkan:
Penyajian dokumentasi yang dibutuhkan dalam ketiga tingkatan di atas.
Tahap IV – Implementasi
Kegiatan : Menunjuk Tim Proyek sebagai pilot agents yang akan berperan untuk memastikan
keberhasilan tahap implementasi ini.
Melakukan sharing session dengan pilot agents untuk mensosialisasikan
dokumentasi yang telah disusun / direvisi.
Hasil yang Diharapkan :
Transfer Knowledge kepada pilot agents yang berperan untuk memastikan
keberhasilan proses implementasi dokumen.
Post a Comment for "Metode Pengelolaan Proyek ISO 9001"
Orang Bijak Tinggalkan Jejak