Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menjaga Semangat di Tahun Baru

Setiap kali terjadi pergantian tahun, selalu ada perbincangan tentang prospek dan situasi ditahun baru. Dimasa lalu bahkan hampir setiap stasiun tivi dimonopoli dengan tayangan para cenayang. Meski akhir tahun ini tidak seheboh masa lalu, namun ketertarikan kita  untuk mengetahui apa yang akan terjadi ditahun baru nanti tidak pernah benar-benar sirna. Lantas, bagaimana hasil ramalan tahun 2015 ini? Nggak tahu, soalnya; saya bukan peramal. Namun dari indikasi-indikasi yang ada kita bisa memperkirakan bahwa 2015 ini akan menjadi tahun yang penuh dengan ketidakpastian. Anda senang dengan perkiraan itu atau tidak? Kalau saya, seneng banget. Kenapa? Ada beberapa alasan.
Pertama, tak seorang pun bisa memastikan apa yang akan terjadi esok hari. Semua, ramalan tahun baru yang pernah kita dengar kan lebih banyak nggak relevannya dengan kenyataan yang kita alami. Dan kenyataannya, dari tahun demi tahun yang sudah kita lalui itu; cara kita bertahan dan berjuang dalam menjalani hidup sama sekali tidak ada kaitannya dengan ramalan diawal tahun yang digembar-gemborkan itu.
Kedua. Kalau ada kepastian tentang apa yang akan terjadi di tahun 2015 ini, kita belum tentu senang kan? Ya senenglah kalau kepastian itu tentang hal-hal menyenangkan. Kalau dari awal sudah dipastikan kita mengalami nasib buruk; apa nggak setress hidup kita? Mana ada orang yang bahagia kalau sudah tahu bakal bernasib buruk kan? Jadi, memang bagus kok ketidakpastian itu. Menjadikan segala sesuatunya fair, kan? Sehingga ikhtiar kita, benar-benar murni dan penuh totalitas.
Ketiga, dalam ketidakpastian peluang berhasil atau gagal kira-kira seimbang. Ketidakpastian membuat kita optimis bahwa selalu ada harapan yang bisa kita perjuangkan. Sehingga kita tetap bersemangat memperjuangkan kehidupan. Kalau sudah pasti mah, kita bakal malas. Pasti buruk membuat kita merasa nggak ada gunanya lagi berjuang. Pasti baik, menjadikan kita mikir: ”Ngapain berjuang lagi? Kan pasti dapat yang baik.”
Keempat. Dalam ketidakpastian, kita juga jadi lebih rajin berdoa. Memohon kepada Allah Ta’ala. Dengan khusyuk. Dan meminta kepadaNya dengan sungguh-sungguh. Air mata pun berlinang mengiringi dzikir berisi permintaan dan harapan. Nyata jika ketidakpastian membuat kita lebih dekat pada Sang Pencipta. Bukankah dalam keadaan serba stabil kita cenderung lalai beribadah? Saat segala sesuatunya tidak menentu, justru kita semakin tunduk dan khusyuk.
dpbbmterbaru.com
Jadi, biarlah tahun 2015 ini menjadi tahun yang penuh dengan ketidakpastian. Supaya pencapaian bagus yang kita raih nanti benar-benar kerasa nikmatnya. Andai pun ada hal buruk yang kita alami nanti, ya udah nanti aja. Sakitnya nggak perlu menghantui sejak saat ini. Lagi pula, baik dan buruk. Gagal dan berhasil. Sehat dan sakit. Siang dan malam. Semuanya membangun keseimbangan dalam hidup kita. Tidak perlu terlampau dikhawatirkan.
Penerimaan diri kita atas ketidakpastian di tahun 2015 ini justru menjadi pendorong pula bagi kita untuk melakukan yangKelima, yaitu; terus melatih diri dan meningkatkan kemampuan.

Post a Comment for "Cara Menjaga Semangat di Tahun Baru"